Prof. Dr. Fathul Aminuddin Aziz M.M., selaku Ketua Badan Penyelenggara Perguruan Tinggi Universitas Komputama (UNIKMA) dan Ketua Yayasan Elbayan, menyampaikan sambutan pada Wisuda Sarjana Angkatan ke-4 UNIKMA tahun 2025. Beliau mengawali sambutan dengan mengucapkan selamat atas perjuangan yang panjang, mencatat bahwa ikhtiar yayasan untuk menjadi universitas ini telah mencapai tahun ke-21. Dalam pidatonya, Prof. Amin Aziz menegaskan bahwa Yayasan Elbayan mengambil peran besar dalam upaya negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa, sesuai dengan amanat Undang-Undang Dasar 1945.
Prof. Aminuddin Aziz menyoroti bahwa fokus utama UNIKMA adalah pada tugas mencerdaskan, karena beliau meyakini bahwa sebelum mencapai kesejahteraan, biasanya seseorang harus cerdas terlebih dahulu. Ia menjelaskan bahwa titik bidik lembaga formal yang mereka siapkan dari tingkat dasar hingga perguruan tinggi adalah masyarakat pedesaan dan pegunungan, karena kelompok ini sering kali kurang terjangkau oleh bantuan subsidi pemerintah. Upaya ini merupakan langkah nyata Yayasan Elbayan untuk mendekatkan pendidikan tinggi yang berkualitas dan terjangkau kepada masyarakat luas.
Komitmen UNIKMA terhadap aksesibilitas pendidikan dibuktikan dengan kebijakan beasiswa yang revolusioner. Prof. Amin Aziz mengungkapkan bahwa di Universitas Komputama, 80% mahasiswa mendapatkan beasiswa, sementara hanya 20% yang membayar penuh. Ia juga menyebutkan secara spesifik bahwa sejak awal berdiri hingga saat ini, lebih dari 100 anggota Ansor dan Banser di Cilacap telah menerima beasiswa gratis. Mengingat besarnya upaya ini, beliau secara terbuka mengharapkan peran serta dari pemerintah daerah dan pusat untuk turut mendukung kebijakan agar masyarakat pedesaan dan pegunungan dapat mengenyam pendidikan tinggi.
Selain membahas misi yayasan, Prof. Amin Aziz juga memberikan pesan keras dan peringatan penting kepada para lulusan sarjana. Beliau mengidentifikasi empat "penyakit" utama di masa kini yang harus dihindari oleh alumni: TikTok (jika digunakan secara tidak benar), pornografi, narkoba, dan games yang tidak profesional. Beliau menekankan bahwa para alumni kini berpredikat sarjana, dan harus menjalani kehidupan baru, tidak lagi pantas bertingkah laku seperti mahasiswa (seperti makan sambil berdiri). Jika alumni berbisnis, kegagalan tidak lagi dapat dianggap wajar, tidak seperti saat mereka masih menjadi mahasiswa.
Menutup sambutannya, Prof. Amin Aziz mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, termasuk anggota DPD RI Bapak Abdul Khaliq dan para tamu undangan lainnya, yang telah turut membantu perjuangan UNIKMA. Ia mendoakan agar seluruh pihak yang berperan serta terhadap UNIKMA mendapatkan berkah. Bagi para lulusan, ia menyampaikan harapan agar masa depan mereka menjadi lebih baik dan berkah untuk semua, menekankan pentingnya keyakinan dalam meniti karir baru.


0 Komentar