Cilacap - Sidang Senat Terbuka Universitas Komputama (UNIKMA) dalam rangka Wisuda Sarjana Angkatan ke-4 Tahun 2025 berlangsung khidmat dan penuh haru, Rabu (10/12/2025). Momen ini semakin istimewa karena merupakan wisuda pertama sejak UNIKMA resmi bertransformasi dari STIMIK Komputama, menandai langkah besar institusi dalam mencetak generasi profesional multidisiplin.
Acara semakin hidup dengan sambutan menyentuh dari Wakil Wisudawan, Muhammad Luqman Miftahul Murtado, atau yang akrab disapa Gus Luqman. Ia mewakili 82 mahasiswa lulusan Teknik Informatika dan Sistem Informasi yang berhasil mencapai garis akhir perjalanan panjang dan penuh perjuangan.
Apresiasi untuk Yayasan, Pendidikan Terjangkau untuk Semua
Dalam pidatonya, Gus Luqman menyampaikan terima kasih mendalam kepada Ketua Yayasan Elbayan, Prof. Dr. Fathul Aminuddin Aziz, M.M, atas kesempatan belajar yang diberikan kepada seluruh mahasiswa UNIKMA, khususnya mereka yang menerima beasiswa.
Ia menegaskan bahwa UNIKMA dan Yayasan Elbayan telah membangun “jembatan infrastruktur masa depan” melalui penyelenggaraan pendidikan yang terjangkau. Yayasan bahkan menyiapkan 12 jenis beasiswa, termasuk potongan biaya hingga 100%, demi membuka akses pendidikan bagi masyarakat pedesaan dan pegunungan.
Motivasi, Humor, dan Perjalanan Panjang Para Mahasiswa
Dengan gaya khas yang hangat, Gus Luqman menyelipkan humor tentang status mahasiswa "expired" atau "17 lari", namun menegaskan bahwa usia tidak menghalangi semangat menuntut ilmu. Ia mengutip nasihat Imam Syafi’i:
“Belajarlah karena tidak semua orang dilahirkan dalam keadaan pintar.”
Ia juga menyampaikan penghargaan khusus kepada Kaprodi Sistem Informasi Hasymi Somaida, yang dengan sabar membimbing para mahasiswa selama delapan hingga sembilan semester perjalanan kuliah.
Doa untuk Almarhum Ketua STIMIK Komputama
Dalam momen haru, Gus Luqman mengajak seluruh hadirin memanjatkan doa untuk almarhum Bapak Ahmad Irfangi, M.M, Ketua STIMIK Komputama saat ia dan teman-temannya pertama kali menginjakkan kaki di dunia perkuliahan. Jasa dan motivasi almarhum menjadi bagian penting perjalanan akademik para wisudawan.
Komitmen Alumni, Mencintai Almamater dengan Aksi
Sebagai penutup, Gus Luqman mengutip pesan dosen Bahasa Inggris, Bapak Mustangin:
“When you love someone, you do everything.”
Menurutnya, jika para alumni benar-benar mencintai UNIKMA, maka mereka akan siap kembali kapan pun dibutuhkan untuk berkontribusi.
Pesan ini sejalan dengan Janji Alumni UNIKMA, yaitu memegang teguh kejujuran, profesionalitas, dan disiplin dalam berkarya, sekaligus menjadi agen perubahan positif bagi masyarakat.
UNIKMA, Mercusuar Baru untuk Masa Depan
UNIKMA menegaskan komitmennya untuk terus menjadi “Mercusuar Baru” menyinari masa depan dengan pendidikan berkualitas, teknologi, dan inovasi. Melalui para lulusan yang memiliki daya saing global, UNIKMA berharap dapat melahirkan generasi profesional yang membawa perubahan bagi bangsa.
0 Komentar