Universitas Komputama (UNIKMA) Cilacap baru-baru ini menggelar Wisuda Angkatan ke-IV pada 10 Desember 2025 di Auditorium Kampus 1, Cilempuyang, Cimanggu, Cilacap, Jawa Tengah. Acara ini menjadi momentum bersejarah karena merupakan wisuda perdana sejak kampus tersebut resmi bertransformasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Komputer Komputama menjadi universitas. Rektor UNIKMA Dr. Fikria Najitama, M.H.I, menegaskan bahwa wisuda ini menjadi penegasan komitmen kampus untuk memperluas akses pendidikan tinggi (PT) bagi masyarakat.
Total 82 wisudawan dikukuhkan dalam acara khidmat ini, terdiri dari 41 lulusan Program Studi Teknik Informatika dan 41 lulusan Program Studi Sistem Informasi. Yang menarik, wisuda Angkatan ke-IV juga merupakan yang pertama bagi lulusan Program Kuliah Tani Pondok (KTP), sebuah program unggulan yang mengintegrasikan pendidikan tinggi, pertanian modern, dan pembinaan pesantren. Program KTP ini dirancang untuk mencetak generasi yang tidak hanya menguasai teknologi, tetapi juga mandiri secara pangan dan memiliki akhlak yang kuat.
Rektor Dr. Fikria juga menyoroti rendahnya angka partisipasi pendidikan tinggi di Indonesia, di mana lulusan sarjana baru mencapai 4,78% dari total populasi 280 juta jiwa. Dalam upaya nyata untuk mengatasi tantangan ini dan membuka akses seluas-luasnya, UNIKMA merencanakan penyediaan 200 beasiswa penuh, termasuk biaya hidup (living cost), bagi calon mahasiswa baru untuk tahun ajaran 2026–2027. Ia mengajak masyarakat untuk menginformasikan peluang beasiswa gratis ini.
Untuk memperkuat kualitas dan identitas kampus, UNIKMA juga menargetkan pembangunan gedung tujuh lantai sebagai ikon baru pendidikan di Cilacap, dengan rencana desain dan kemitraan yang sudah disiapkan. Selain itu, kampus yang saat ini memiliki Fakultas Sains dan Teknologi serta Fakultas Pendidikan dan Ilmu Sosial ini, sedang mengupayakan pendirian Fakultas Agama Islam dengan enam program studi, untuk mendukung ekosistem pesantren Yayasan Elbayan. UNIKMA juga menargetkan pembukaan program studi pascasarjana dalam waktu dekat.
Dr. Fikria menekankan bahwa UNIKMA tidak akan menjadi kampus elitis, dengan komitmen kuat memberikan akses pendidikan tanpa memandang usia atau kondisi ekonomi. Komitmen kampus ini juga diperluas melalui kolaborasi internasional sesuai tagline mereka, *Local Campus, Global Values*, karena kampus dipandang sebagai ekosistem pendidikan global, bukan sekadar ekosistem lokal. Hal ini tercermin dari lulusan angkatan kali ini yang berasal dari berbagai daerah, seperti Bogor, Ciamis, Kebumen, hingga Jambi.
0 Komentar